Seni Tari
Seni tari merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai tinggi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Di SD No. 6 Benoa, seni tari diangkat sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk melestarikan budaya sekaligus mengembangkan bakat siswa dalam seni gerak. Kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya mengenal tari-tarian tradisional, tetapi juga mampu mengekspresikan diri secara kreatif melalui gerak tari.
Kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SD No. 6 Benoa memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Melestarikan Budaya Lokal: Memperkenalkan dan melestarikan tarian tradisional Bali serta tarian daerah lainnya kepada siswa.
- Mengembangkan Kreativitas: Memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka dalam gerakan tari.
- Meningkatkan Kedisiplinan: Mengajarkan pentingnya kedisiplinan dan kerja keras melalui latihan rutin dan persiapan penampilan.
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Membantu siswa untuk tampil percaya diri di depan umum melalui berbagai pertunjukan seni tari.
Di SD No. 6 Benoa, siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis tari, baik tari tradisional Bali maupun tari-tari dari berbagai daerah di Indonesia. Berikut adalah beberapa jenis tari yang diajarkan:
- Tari Pendet: Sebuah tarian penyambutan yang berasal dari Bali, yang memiliki gerakan halus dan penuh makna religius.
- Tari Kecak: Tarian khas Bali yang menggabungkan gerakan tari dengan cerita mitologi, terutama kisah Ramayana.
- Tari Legong: Tarian Bali klasik yang membutuhkan ketelitian gerak tangan dan ekspresi wajah, biasanya ditarikan oleh gadis-gadis muda.
- Tari Nusantara Lainnya: Selain tarian Bali, siswa juga diajarkan tari-tari dari daerah lain seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Jaipong dari Jawa Barat, dan Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur.
Kegiatan seni tari di SD No. 6 Benoa dilaksanakan secara rutin setiap minggu. Siswa yang berminat dapat mengikuti kelas-kelas tari yang dipandu oleh pelatih berpengalaman. Beberapa aspek utama dari pelatihan tari meliputi:
- Pemanasan dan Teknik Dasar: Sebelum memulai latihan, siswa diajak melakukan pemanasan untuk menghindari cedera dan memperkuat otot. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik dasar dalam tari, seperti posisi tubuh, gerakan tangan, dan ekspresi wajah.
- Latihan Koreografi: Setelah menguasai teknik dasar, siswa diajak mempelajari koreografi tarian tertentu sesuai dengan acara atau penampilan yang akan diikuti.
- Persiapan Pentas: Untuk meningkatkan rasa percaya diri, siswa sering kali diberikan kesempatan untuk tampil dalam berbagai acara sekolah maupun acara luar sekolah. Setiap penampilan ini dipersiapkan dengan baik melalui latihan intensif.
Kegiatan ekstrakurikuler seni tari memberikan banyak manfaat bagi siswa, di antaranya:
- Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik: Seni tari melibatkan gerakan tubuh yang kompleks, sehingga membantu siswa mengembangkan kecerdasan kinestetik mereka.
- Melatih Koordinasi dan Konsentrasi: Melalui latihan tari yang membutuhkan gerakan terkoordinasi dan konsentrasi tinggi, siswa dilatih untuk lebih fokus dan teliti dalam melakukan setiap gerakan.
- Meningkatkan Kebugaran Fisik: Tari adalah bentuk aktivitas fisik yang dapat membantu menjaga kebugaran siswa sekaligus melatih ketahanan fisik mereka.
- Menumbuhkan Rasa Kebersamaan: Kegiatan tari yang sering kali dilakukan dalam kelompok membantu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja sama di antara siswa.
Ekstrakurikuler seni tari di SD No. 6 Benoa tidak hanya menarik banyak siswa untuk berpartisipasi, tetapi juga memberikan peluang bagi mereka untuk berprestasi. Beberapa kelompok tari dari SD No. 6 Benoa telah berpartisipasi dalam berbagai lomba tari di tingkat kecamatan maupun kabupaten, dan berhasil meraih penghargaan. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi sekolah dan memberikan semangat lebih bagi siswa untuk terus berlatih.Peran guru dan pelatih dalam kegiatan seni tari sangatlah penting. Mereka tidak hanya mengajarkan teknik dan gerakan tari, tetapi juga membimbing siswa dalam memahami makna tarian yang mereka pelajari. Guru juga berperan dalam memberikan motivasi dan dukungan moral agar siswa terus semangat dan percaya diri dalam setiap penampilan.
Kepala Sekolah
I Wayan Wita, S.Pd
Om Swastiastu,Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Namo Budaya,Shalom,Salam sejahtera bagi kita semua, Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi…